Cara Menjawab Adzan Asholatu Khairum Minan Naum

Cara Menjawab Adzan Asholatu Khairum Minan Naum

Dalam artikel ini, kita akan membahas makna dan Cara Menjawab Adzan Asholatu Khairum Minan Naum. Adzan adalah panggilan suci dalam agama Islam yang memanggil umat Muslim untuk melaksanakan ibadah salat. Suara merdu sang muadzin mengisi udara, mengingatkan kita akan pentingnya beribadah kepada Allah SWT. Menjawab adzan adalah bagian penting dalam praktek ibadah seorang Muslim, dan salah satu bacaan yang umum digunakan sebagai jawaban adalah “Asholatu Khairum Minan Naum.”

Makna “Asholatu Khairum Minan Naum”

Kalimat “Asholatu Khairum Minan Naum” berasal dari bahasa Arab dan memiliki makna yang dalam. Dalam bahasa Indonesia, artinya adalah “Salat lebih baik daripada tidur.” Ini adalah cara untuk mengingatkan diri kita sendiri akan pentingnya menunaikan salat dan menjalani ibadah Allah daripada tertidur atau terlibat dalam aktivitas lain yang dapat mengganggu ibadah.

Kalimat ini mempunyai beberapa makna yang mendalam:

  • Prioritas Salat: Kalimat ini menggarisbawahi pentingnya memberikan prioritas pada salat di atas tidur atau aktivitas lain. Sebagai seorang Muslim, kita diingatkan untuk selalu mengutamakan ketaatan kepada Allah.
  • Penegasan Ketaatan: Dengan mengucapkan kalimat ini, kita menegaskan ketaatan kita kepada Allah dan komitmen kita untuk menjalani perintah-Nya.
  • Kemuliaan Salat: Kalimat ini juga mencerminkan kemuliaan dan keagungan salat sebagai bentuk ibadah yang paling penting dalam Islam.

Cara Menjawab Adzan dengan “Asholatu Khairum Minan Naum”

Menjawab adzan dengan “Asholatu Khairum Minan Naum” adalah tindakan yang sederhana, namun sangat penting dalam agama Islam. Berikut adalah cara yang benar untuk menjawab adzan dengan kalimat ini:

  1. Dengarkan Adzan dengan Khusyuk: Saat seorang muadzin mengumandangkan adzan, luangkan waktu untuk mendengarkannya dengan khusyuk dan penuh perhatian. Ini adalah saat yang penting dalam mengingatkan diri akan panggilan Allah.
  2. Tunggu Hingga Muadzin Selesai: Tunggu hingga muadzin selesai mengumandangkan adzan sebelum mulai menjawab. Jangan terburu-buru dalam merespons.
  3. Ucapkan “Asholatu Khairum Minan Naum”: Setelah muadzin selesai, ucapkan dengan tenang dan penuh kekhusyukan, “Asholatu Khairum Minan Naum,” yang berarti “Salat lebih baik daripada tidur.”
  4. Sadarilah Makna dan Maknanya: Saat mengucapkan kalimat ini, ingatlah maknanya. Ini adalah pengingat penting akan kewajiban salat yang harus diutamakan dalam hidup seorang Muslim.
  5. Kemudian Baca Doa: Setelah menjawab adzan, biasanya diikuti dengan membaca doa yang disarankan, seperti “Allahumma rabba hadhihid da’watit tammah, wassalatil qaimah, ati Muhammadan al-wasilata wal-fadilah, wab’athu maqaman mahmudan alladhi wa’adtahu” yang berarti “Ya Allah, Penguasa panggilan yang sempurna ini, dan salat yang tetap, berikanlah kepada Muhammad wasilah (kedudukan terhormat) dan fadilah (keutamaan), dan bangkitkanlah dia ke tempat terpuji yang telah Engkau janjikan.”

Menjawab adzan dengan kalimat “Asholatu Khairum Minan Naum” adalah cara untuk mengingatkan diri sendiri akan pentingnya salat dalam kehidupan seorang Muslim. Ini adalah pengingat yang kuat untuk menjadikan ketaatan kepada Allah sebagai prioritas utama. Jadi, jangan pernah meremehkan pentingnya menunaikan salat tepat waktu dan menjawab adzan dengan penuh kesadaran.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin suka juga :