Hukum Vagina Rejuvenation Dalam Islam

Dewasa baru – baru ini di hebohkan dengan tren operasi meremajakan vagina yang banyak di lakukan oleh para remaja bahkan lansia di kota surabaya.

Dokter Spesialis obstetri dan ginekologi dr. Hendera Henderi mengatakan operasi vagina terus bertambah setiap tahunnya yang ada di indonesia khususnya di kota surabaya.

Hendra juga mengatakan tren meremajakan vagina di Amerika sudah berlalu selama 10 tahun lalu sedangkan di indonesia sudah mulai sejak 7 tahun lalu. Permintaannya selalu meningkat tiap tahunnya.

Ia juga menambahkan tren estetika ginekologi mampu mengembalikan vagina ke bentuk dan ukuran normal serta mempercantik vagina.

Disebut juga dengan Vagina Rejuvenation yaitu suatu cara yang dapat mengembalikan, mengencangkan otot – otot vagina dan perineum.

Dalam Vagina Rejuvenation terdapat 4 cara yang dapat dilakukan yaitu Vaginoplasty, Hymonoplasty, Perineoplasty dan Labioplasty.

Salah satu cara yang di lakukan disebut dengan Vaginoplasty yaitu suatu pembedahan yang bertujuan pembentukan dan pemulihan organ tersebut. Cara ini bertujuan untuk merekonstruksi vagina, sehingga diameter menjadi lebih sempit dan mengecil. Tujuan pembedahan tersebut untuk menghilangkan keluhan, mengembalikan fungsi organ tersebut dan memperhatikan estetika.

Vaginoplasty dapat dilakukan dengan menggunakan laser atau tidak dan resiko pendarahan serta infeksi jarang terjadi. Ketakutan yang umum terjadi pada wanita adalah vagina menjadi sempit  sehingga berakibat hubungan seks kurang menyenangkan.

Vaginoplasty bertujuan untuk mengobati sekaligus mengkonstruksi vagina yang mengalami perubahan diakibatkan oleh penyakit atau melahirkan. Vaginoplasty menjadi solusi bagi berbagai kelainan seperti prolapsus uteri, sistokel, rektokel dan banyak lainnya.

Meskipun  fakta pada umumnya banyak di lakukan oleh kalangan wanita dengan tujuan menggapai kepuasaan seksual dengan cara mempersempit lubang vagina yang besar kemungkinan memberi kepuasan seksual pada pihak suami.

Dalam agama islam ketika seseorang sedang sakit maka wajib segera mencari obatnya, wanita yang mengalami penyakit di atas tentu akan mencari solusinya demi untuk kesembuhannya.

Dalam hukum islam Vagina Rejuvenation secara umum terdapat dua hukum antara haram dan diperbolehkan. Praktek tersebut bisa di perbolehkan dalam islam jika ada unsur maslahat ( kebaikan ) yang di dapatkan seperti sebagai pengobatan atau menjaga hubungan biologis suami istri. Namun sebaliknya jika hanya untuk estetika tanpa ada unsur maslahat maka hukumnya haram.