Kisah Nabi Khidir Meminum Mata Air Kehidupan

Dakwahpedia Desember 22, 2022 Desember 22, 2022 2 min read

Di ceritakan bahwa Nabi Khidir adalah Nabi yang masih hidup sampai zaman sekarang. Ulama berbeda pendapat tentang nama dan status kenabian Nabi Khidir. Ada yang mengatakan bahwa Nabi Khidir merupakan anak dari Nabi Adam namun pendapat ini pendapat yang lemah.

Menurut satu riwayat nama Nabi Khidir adalah Balya bin Malkan bin Falig bin Abir bin Syalikh bin Arfakhsyad bin Sam bin Nuh A.S. Dalam riwayat al Hafidz ibnu Asakir Nabi Khidir mempunyai ibu bernama Rumayyah.

Walhasil, ulama menyikapi nama dan keturunan Nabi Khidir berbeda – beda dan semua tidak ada yang bisa memastikan, Wallahu a’lam.

Tidak hanya dalam masalah nama dan keturunan status kenabian Nabi Khidir ulama masih berbeda pendapat, sebagian mengatakan Bukan nabi, sebagian mengatakan Nabi. Tapi pendapat yang kuat mengatakan Nabi Khidir adalah Nabi di karenakan mendapatkan wahyu dari Allah yang di ceritakan dalam cerita Nabi Khidir dan Nabi Musa dalam Surat al-Kahfi.

Bahkan sebagian ulama mengatakan bukan Nabi melainkan Malaikat namun pendapat ini tidak bisa diterima. Pendapat mayoritas ulama mengatakan bahwa Nabi Khidir masih hidup sampai zaman sekarang. Nabi Khidir hidup sampai sekarang di karenakan Nabi Khidir pernah minum Mata Air Kehidupan.

Diceritakan oleh Ibnu Asakir bahwa Dzul Qornain mempunyai teman malaikat bernama Ranaqil, Dzul Qornain bertanya kepada Ranaqil “Apakah kamu tau di dunia ini terdapat mata air yang di sebut dengan عين الحياة ( Mata Air Kehidupan ) ?” Kemudian Ranaqil menyebutkan sifat tempat Mata Air tersebut. Kemudian Dzul Qornain pergi untuk mencarinya dan menjadikan Nabi Khidir sebagai pemimpin perjalanan, setelah sampai di Mata Air Kehidupan yang berada di tempat yang gelap kemudian Nabi Khidir meminumnya tapi Dzul Qornain tidak bisa melihat tempat tersebut.

Itu lah sebab kenapa Nabi Khidir masih hidup sampai sekarang, tidak ada yang tau persis di mana sumber Mata Air Kehidupan tersebut.

Perlu di ketahui dalam cerita ini tidak wajib bagi seorang mukmin harus mempercayainya, tentu Nabi Khidir hidup sampai sekarang merupakan kehendak dari Allah SWT yang Maha Segalanya.

Sumber cerita di atas : Kitab al-Bidayah wal an-Nihayah