Kalam Hikmah Dari Urwah bin Zubair

Urwah bin Zubair adalah ulama ahli fiqih yang termasuk dari tujuh Fuqoha Madinah dan beliau termasuk dari generasi para tabi’in, wafat pada tahun 712 M.

Urwah bin Zubair putra dari pasangan suami istri Asma’ binti Abu Bakar dan Zubair bin Awam yang merupakan adik dari Abdullah bin Zubair sekaligus keponakan dari Sayyidah Aisyah.

Urwah bin Zubair salah satu ulama yang banyak meriwayatkan hadis yang berasal dari Sayyidah Aisyah. Urwah bin Zubair juga ulama mujahid yang ahli ibadah dan puasa.

Berikut ini Kalam Hikmah dari Urwah bin Zubair yang bersumber dari kitab Hilyatul Auliya’.

1. Dulu kami pernah mengatakan, bahwa tidak boleh dibuat suatu kitab bersama Kitabullah, maka aku pun menghapus kitab-kitabku. Maka demi Allah, kini aku sangat ingin bahwa kitab-kitabku itu ada padaku, karena sesungguhnya Kitabullah telah berakar kuat.

2. Berapa banyak kalimat hinaan yang disandangkan kepadaku akhirnya melahirkan kemuliaan yang panjang.

3. Hendaklah kalimatmu baik dan hendaklah wajahmu ramah berseri, maka engkau akan menjadi orang yang lebih dicintai manusia daripada yang memberikan pemberian kepada mereka.

4. Apabila seseorang dari kalian melihat sesuatu dari perhiasan dunia dan kemewahannya, maka hendaklah mendatangi keluarganya dan hendaklah memerintahkan mereka shalat dan bersabar.

5. Sungguh aku mendambakan kemuliaan sebagaimana aku merindukan keindahan.
Allah melakukan terhadap si fulanah yang menemukan Bani Fulan, yang mana mereka itu putih lagi tinggi, namun kalian mengatakan hitam lagi pendek.

6. Jika engkau melihat seseorang melakukan suatu kebaikan, maka ketahuilah bahwa ia mempunyai saudara-saudaranya ( yakni kebaikan – kebaikan lainnya ), dan bila engkau melihatnya melakukan suatu keburukan, maka ketahuilah bahwa ia mempunyai saudara-saudaranya ( Yakni keburukan – keburukan lainnya). Karena sesungguhnya suatu kebaikan menunjukkan kepada saudara-saudaranya, dan sesungguhnya suatu keburukan juga menunjukkan kepada saudara-saudaranya.

7. Ketika Urwah membuat istananya di Al Aqiq, orang-orang berkata kepadanya, ,”Engkau menjauhi masjid Rasulullah”. “Maka ia pun berkata, “Sesungguhnya aku melihat masjid – masjid mereka penuh kelalaian, pasar-pasar mereka penuh dengan kesia – siaan, sementara kekejian meninggi di gang – gang mereka. Maka di sana sudah tidak ada lagi yang sehat”.

Itulah kalam hikmah dari Urwah bin Zubair. Semoga Bermanfaat…

Penulis konten telah berpengalaman dalam bidang ilmu agama islam dan telah kuliah di fakultas syari’ah progam studi hukum islam.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Anda mungkin suka juga :